Jumat, 29 September 2017

Tugas Agama

Teguh I. P. Darius Putra
102017069


Sejak lahir, kita memiliki hak yang melekat di dalam diri kita masing-masing. Di masa sekarang kita dapat seluas-luasnya menggunakan hak kita dengan bebas. Namun masih banyak masyarakat yang salah menggunakan haknya bahkan bisa merugikan orang lain. Terlepas dari itu, hak yang juga perlu kita perhatikan adalah hak untuk pendidikan, terutama pendidikan bagi perempuan. Bukan hanya kaum laki-laki yang pantas ditinggikan dan diutamakan dalam segala hal, baik itu pendidikan juga namun di satu sisi, laki-laki dan perempuan mempunyai derajat yang sama. Kaum perempuan pun ingin diperlakukan sama, baik itu secara sikap maupun moral. Mereka juga ingin hak-hak mereka diterima dan diperlakukan secara adil dan sama seperti kaum laki-laki. laki-laki diciptakan untuk berdampingan dan bekerja sama untuk membangun dunia ini, merubah sesuatu yang sudah salah sejak awal, dan menciptakan hal-hal yang baru demi kemajuan dunia ini, terutama bangsa kita. Kita patut berbangga bahwa perempuan Indonesia memiliki hasrat, niat, serta tekad yang kuat untuk bisa diperlakukan secara adil dan ingin mendapatkan pendidikan sama seperti yang dirasakan oleh laki-laki. Kita patut berbangga pula bahwa ibu kita R. A. Kartini dengan gigih memperjuangkan dan mempertahankan tekad dan niatnya agar perempuan bisa mendapatkan pendidikan, bahkan pula saat ini rakyat Indonesia bisa menikmati hasil dan bebas dari penjajahan serta juga bisa merubah hidup bangsa ini menjadi lebih baik.     

Kamis, 27 April 2017

Praktikum 7 Perintah Dasar Linux

PERINTAH DASAR LINUX


Disusun Oleh Kelompok B :


Sovian Dony
NIM: 064001600001

Anri Ricardo Panggabean
NIM: 065001600011

Dimas Adi Pratama
NIM: 064001600003

M. Ichsan Gunawan
NIM: 064001600023




Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2017









Tujuan

Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum tujuh matakuliah Organisasi computer dan Sistem Operasi. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum penggunaan system operasi Linux secara sederhana.


Teori Percobaan

LINUX adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.

Bekerja dengan baris perintah bukanlah tugas yang menakutkan seperti yang anda bayangkan. Tidak diperlukan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini program biasa seperti program-program yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, meskipun sudah ada tool-tool berbasis grafik untuk kebanyakn program, tetapi kadangkala itu semua belumlah mencukupi. Disinilah baris perintah akan menolong anda.

Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, namun pengguna Linux merasakan dengan menggunakan shell ia dapat mengeksekusi perintah dengan lebih cepat dibandingkan dengan cara grafis dan masih sangat berguna hingga saat. Kali ini anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.

Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban berkas dan kenyataannya masih digunakan sebagai peramban berkas. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melayari berkas anda dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.


CARA PERCOBAAN

1. Buka terminal di dalam Linux



2. Untuk perintah pertama, ketikkan $id untuk melihat identitas diri



3. Kemudian perintah selanjutnya ketikkan $date untuk melihat tanggal saat ini



4. Untuk melihat kalender ada 2 perintah yaitu $cal 5 1998 dan $cal –y



5. Selanjutnya untuk melihat identitas mesin kita bisa mengetik $hostname atau $uname atau juga $uname –a.


6. Perintah berikutnya yaitu untuk melihat siapa yang sedang aktif dengan mengetik $w atau $who atau juga $whoami


7. Kemudian untuk melihat informasi finger kita bisa mengetik $finger atau $finger <user>


8. Setelah ini, kita akan melakukan perintah menggunakan manual dengan mengetik $man ls 
kemudian mengetikkan $man man lalu ketikkan $man –k file dan terakhir ketikkan $man 5 passwd





9. Perintah selanjutnya yaitu menghapus layar, dengan mengetikkan $clear



10. Untuk mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci yang dicari kita bisa mengetikkan $apropos <kata kunci>



11. Kemudian untuk mencari perintah yang tepat sama dengan kunci yang dicari kita bisa ketikkan $whatis date (dalam hal ini kita gunakan kata date sebagai kata yang ingin dicari)



12. Selanjutnya untuk menampilkan current working directory kita bisa mengetik $ls



13. Lalu untuk melihat semua file secara lengkap, kita ketikkan $ls -1



14. Untuk menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi bisa kita ketikkan $ls –a


15. Perintah berikutnya yaitu untuk menampilkan semua file atau direktori tanpa proses sorting dengan mengetikkan $ls –f


16. Kemudian untuk menampilkan isi suatu direktori, ketikkan  $ls/usr


17. Untuk menampilkan isi direktori root bisa kita ketikkan $ls /


18. Selanjutnya untuk menampilkan semua file atau direktori dengan tanda khusus bisa ketikkan $ls –F /etc


19. Lalu kita akan melakukan perintah untuk menampilkan file atau direktori secara lengkap yaitu terdiri dari nama file, ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group dan mode atau atributnya yaitu dengan mengetikkan $ls –l /etc


20. Untuk menampilkan semua file dan isi direktori kita bisa ketikkan $ls –R /usr. Bisa kita hentikan prosesnya dengan menggunakan ^c


21. Untuk melihat tipe file kita bisa mengetikkan $file atau juga $file /bin/ls


Data data





KESIMPULAN
          
LINUX adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.
Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, namun pengguna Linux merasakan dengan menggunakan shell ia dapat mengeksekusi perintah dengan lebih cepat dibandingkan dengan cara grafis dan masih sangat berguna hingga saat ini.

Rabu, 26 April 2017

Praktikum 7 ROUTER SATATIC

MEMBUAT JARINGAN ROUTER STATIC

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfmuVKwkh0eC0ETIsm2aGsva7SHmCdHG_ANqKfsoj3ZxMpnHssluHKMCy8XDstmp-U-TzzL1RA3BBHB9uf_IkRJ7ux8zYm9yXdptcT_l6qZIOt25TLdjl8ZL8bhGH9hh6jgxRWzvYlTOY/s1600/logo+trisakti.jpg




Disusun Oleh Kelompok B :
ANRI RICARDO P (065001600011)
SOVIAN DONY L G (064001600023)
MUHAMAD ICHSAN G (064001600023)
 DIMAS ADI PRATAMA (064001600003




Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Trisakti

Jakarta – Indonesia

2017
Tujuan

                  Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum tujuh matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan jaringan Router Static.
Teori Percobaan
Static Routing

Static routing adalah metode routing yang tabel jaringannya dibuat secara manual oleh administrator jaringannya. Static routing mengharuskan admin untuk merubah route atau memasukkan command secara manual di router tiap kali terjadi perubahan jalur. Router meneruskan paket dari sebuah network ke network yang lainnya berdasarkan rute(catatan: seperti rute pada bis kota) yang ditentukan oleh administrator. Rute pada static routing tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator.

Keuntungan: 
1)      Lebih aman daripada dynamic routing terhadap metode spoofing
2)      Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah dibandingkan denga router dinamis)
3)      Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
4)      Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.

Kelemahan: 
1)      Rentan terhadap kesalahan penulisan -lebih merepotkan dibandingkan dynamic routing
2)      Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router
dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
3)      Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus menambahkan
sebuah route kesemua router secara manual.
4)      Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan
menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri

Pertanyaan
CARA PERCOBAAN
  1. Buat topology dengan memasang 2 router, 2 switch, dan 6 pc. Lalu sambungkan dengan kabel otomatic seperti gambar berikut
  2. Setting IP Address dan Default Gateway pada setiap pc





  3. Setting router pada menu CLI masing – masing router
Router-PT 0 (setting 1 serial, 1 FastEthernet)
Sterling>en            // enable
Sterling #conf t        //configure terminal
Sterling (config)#int fa0/0 //setting interface dari router ke switch
Sterling (config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0  //setting IP dan subnet mask
Sterling (config-if)#no shut    //mengaktifkan setting diatasnya
Sterling (config-if)#ex         //exit
Sterling (config)#
Sterling (config)#int s2/0      //setting interface serial di Sterling
Sterling (config-if)#ip add 172.16.2.1255.255.255.0
Sterling (config-if)#no shut
Sterling (config-if)#ex


Router-PT 1 (setting 2 serial, 1 FastEthernet)
Hoboken >en
Hoboken #conf t
Hoboken (config)#int fa0/0
Hoboken (config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#ex
Hoboken (config)#
Hoboken (config)#int s2/0
Hoboken (config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#ex
Hoboken (config)#
Hoboken (config)#int s3/0
Hoboken (config-if)#ip add 172.16.4.1255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#e


Router-PT 2 (setting 1 serial, 1 FastEthernet)
Waycross >en
Waycross #conf t
Waycross (config)#int fa0/0
Waycross (config-if)#ip add 172.16.5.1255.255.255.0
Waycross (config-if)#no shut
Waycross (config-if)#ex
Waycross (config)#
Waycross (config)#int s2/0
Waycross (config-if)#ip add 172.16.4.2255.255.255.0
Waycross (config-if)#no shut
Waycross (config-if)#ex

  1. Setting Routing
Router-PT 0
Router (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Router (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2



Router-PT 1
Router (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1
Router (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2

Router-PT 2
Router (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Router (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1

  1. Lalu lakukan Ping secara acak, lihat hasilnya


  2. Selesai

DATA – DATA








KESIMPULAN

Dengan dilakukannya praktikum jaringan Router Static, kita dapat mengetahui dan memahami konfigurasi dan panduan umum untuk membuat jaringan Router Static dalam Cisco Packet Tracer. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi kita yang ingin mencoba membuat Router Static.